APA YANG TERJADI JIKA TUBUH YANG
HANYA MEMILIKI SATU JIWA DIRASUKI JIWA LAIN? Ini adalah misteri yang susah
dipecahkan secara teori tapi kebanyakan orang mengatakan itu adalah perbuatan
orang yang sudah mati tapi jiwanya masih tetap berada dibumi. APA TUJUAN MEREKA
MERASUKI TUBUH ORANG YANG MASIH HIDUP DAN APA YANG TERJADI DENGAN ORANG YANG
DIRASUKI MEREKA? Banyak orang bertanya tujuan kenapa mereka merasuki tubuh
manusia yang masih hidup dengan kata lain masih memiliki jiwa didalamnya, apa
mungkin karena iseng-iseng saja kita masih belum tahu itu. Tapi yang
mengherankan orang yang telah mereka rasuki kemudian menjadi lupa ingatan atau
amnesia.
(Ada sebuah sejarah dikota Genos
yang mengatakan bahwa pernah terjadinya MALAM GELAP GULITA DIKOTA GENOS yang
tak ada hentinya, seperti waktu berhenti disaat tengah malam, kemudian ada
seorang pemuda yang menanganinya sampai selesai, Ia kehilangan kemanusiaannya
dan menjadi tidak waras atau gila. Penyebab dari hal itu adalah seorang wanita
yang mencoba melakukan perjanjian atau kontrak dengan para IMMORTAL.) suara
seorang Guru yang mengajar Sejarah.
Aku terbangun disaat mata pelajaran
Sejarah telah berakhir, “hee? Rolando, Kau tertidur lagi? Sampai kapan kau
tertidur begitu begitu bisa-bisa kau ketinggalan materi” kata Riven, (aku
sering tertidur dikelas bukan berarti aku tidak tidur, aku tidur secara teratur
seperti yang lainnya tapi ini merupakan sebuah penyakit yang disebut
NARCOLEPSY. Dimana aku tertidur secara tiba-tiba dan bermimpi hal-hal yang
buruk) gumamku dalam hati. “iya, aku sudah mengikuti saran dari dokter untuk
tidur dan makan teratur tapi tetap saja seperti ini” jawabku, “sepertinya susah
juga yah, hahaha” candaan Riven, “iya, ini sulit karena aku memimpikan hal yang
sama setiap aku tertidur” kataku, “memangnya apa mimpimu itu?” Tanya Riven, “entah,
setiap aku terbangun aku hanya mengingat dunia terasa gelap hampa hanya aku
ditempat itu” kataku, “aneh juga ya, tapi ya sudahlah ayo kita cari makan dulu”
kata Riven, “ohh iya aku juga mau makan daging sudah lama aku tak makan daging”
kataku, “hahaha, ok ayo” kata Riven sambil menarikku.
[Namaku Rolando aku seorang murid
kelas 1 di SMA NORA yang berada dikota Genos , aku hanya tinggal dengan ibuku
aku memiliki 3 kakak mereka semua sudah menikah dan memilih untuk membuat
keluarga yang mandiri lalu pergi jauh. Mereka mereka mengunjungi kami 2 tahun
sekali tentunya mereka sudah memiliki anak, ayahku meninggal 2 tahun lalu
akibat penyakit yang di deritanya begitu lama dan aku terkena penyakit
Narcolepsy disaat ayahku meninggal.]
Kami berjalan menuju kantin
sekolah, SMA NORA dapat dibilang besar karena memiliki jalan melingkar mengelilingi sekolah,
SMA NORA juga meiliki 3 kantin yang luar biasa masakannya dan kebetulan ada
kantin yang berada didekat kelas kami. Setelah kami tiba disana Riven langsung
merasa gelisah karena antriannya sudah mulai panjang “tchi, antrianya sudah
mulai panjang semoga kita masih kebagian daging” kata Riven, “yah, kalo kita
tidak kebagian daging, kita masih bisa mencobanya besokkan” kataku. Disaat kita
berdua sedang antri untuk membeli makanan, aku melihat ada seorang wanita
cantik yang duduk makan sendiri. “hey rolan, dia satu kelas dengan kita lo, kau
tertarik padanya?” Tanya Riven, “hah? Tidak aku hanya penasaran kenapa wanita
secantik dia makan sendirian tanpa ditemani teman-temannya atau pacarnya”
kataku, “hahaha, mereka bilang dia memang seperti itu selalu menyendiri seperti
anti social” kata Riven, “wehhh, apa alasannya ya?” tanyaku penasaran, “mungkin
ada suatu peristiwa yang menyebabkan dia seperti itu” jawab Riven sambil
tersenyum kecil.
“ahhhh, akhirnya masih kebagian”
kata Riven, “iya, kita mungkin beruntung” kataku, setelah kami mengantri aku
penasaran dan ingin bertanya pada wanita itu, “hey Rolan, kau mau makan dimana?”
Tanya Riven, “Riven kau makanlah bersama dengan yang lain, ada hal yang ingin
aku lakukan” kataku, “ohhh, pendekatan ya?”kata Riven, “tidak aku hanya
penasaran aja kenapa dia menyendiri” kataku, “baiklah, jangan terlalu memaksa
wanita itu sensitive” kata Riven, “baiklah” jawabku.
Aku mulai mendekat ke meja tempat
dia makan, “boleh aku duduk makan denganmu?” tanyaku, dia menatapku tajam (uhhh
sepertinya aku salah bertanya), “yahh, aku akan duduk ditempat lain kalau kau
merasa keberatan” kataku lagi, “duduklah dan jangan ganggu aku, disaat aku lagi
makan” kata wanita itu, “ohh, baiklah” kataku. Kamipun makan bersama-sama
disatu meja itu entah kenapa aku merasa dilihat banyak orang, aku jadi tak bisa
makan. Wajah wanita ini menunjukan ekspresi seperti ketakutan tapi dia berusaha
untuk tetap kuat, apa yang sebenarnya terjadi padanya ya? “hey, jangan lihat
aku seperti itu aku jadi tak bisa makan” katanya, “ehh, maafkan aku” kataku
lalu langsung makan.
Kemudia disaat kami selesai makan
dia duduk diam dan menatapku “hmm? Apa maumu?” katanya, “eh? Mauku?” kataku
heran kenapa dia bertanya begitu, “bukannya kau makan bersamaku karena ada
keperluan?” katanya, “hmm, mungkin karena kamu duduk sendiri jadi aku jadi
ingin menemanimu itu saja” kataku, “heh? Itu saja?” tanyanya, “ohh iya namaku
Rolando, kamu?” kataku sambil memberikan tanganku untuk bersalaman, “ohhh,
namaku Maya” katanya lalu menjabat tanganku lalu melepaskannya, “Cuma itu yang
ingin kau tanyakan?” kata Maya lalu memasang ekspresi wajah ketakutan, “ekspresi
itu? Kau kenapa?” tanyaku, “tidak kenapa-kenapa” jawabnya, “kau tidak mau
mengatakannya yah apa karena aku baru kau kenal?” kataku, “bukan begitu tapi
aku tak ingin kau terbebani dengan masalah ini” katanya, “katakanlah”kataku, “hah?
Baiklah jika kau memaksa, apa kau tadi dengar bapak guru menceritakan soal
sejarah kota Genos?” tanyanya, “hah? Oh tidak karena aku tertidur” jawabku, “hah?
Dasar tukang tidur” katanya, “mau bagaimana lagi itu penyakit jadi tak bisa
dihindari” kataku,“hahaha, kau benar juga. Sejujurnya aku takut dengan apa yang
dikatakan bapak guru itu terulang kembali karena aku takut kegelapan, disaat
malam aku hanya berdiam diri dirumah karena aku sangat takut dengan kegelapan”
katanya, “apa yang membuatmu merasa seperti itu?” tanyaku, “adikku dirasuki
jiwa yang masih tertinggal dibumi ini dan itu terjadi disaat hari sudah mulai
gelap kami sedang berada dijalan pulang ,nama adikku adalah mary saat itu kami
berjalan melewati sebuah rumah kosong lalu aku melihat ada sesosok wanita
dengan rambut yang terurai bagaikan ditiup angin yang melihat kearah kami dari
sebuah jendela rumah kosong itu. Tiba-tiba mary memelukku dan berkata “kak, aku
takut” lalu aku menjawab “tenanglah kakak ada bersamamu mary” beberapa menit
kemudian dia terdiam tanpa kata-kata tubuhnya seakan-akan membeku itulah yang
membuatku takut, aku selalu berpikir kenapa mereka ada dan kenapa mereka selalu
menakuti kami. Mary terdiam begitu lama aku mencoba menariknya tapi dia begitu
berat rasanya seperti menarik sebuah mobil, lalu perlahan dari arah pintu itu
keluar wanita tersebut lalu menghampiri kami dan menghilang. Sesaat setelah dia
menghilang adikku berteriak histeris dan berkata “kembalikan-kembalikan-kembalikan”
sambil memukul-mukul dadaku, aku merasa takut dan berteriak minta tolong tapi
tidak ada yang datang untuk menolong. Beberapa menit kemudian dia terdiam lagi
dan warna matanya menjadi hitam sepenuhnya, aku mecoba menyadarkanya “mary,
mary sadarlah” lalu dia hanya menjawab “kakak ini siapa?”. Aku terkejut karena
dia sudah tak mengenal aku lagi” kata Maya, “hilang ingatan? Iya kudengar juga
banyak yang mengatakan bahwa orang yang dirasuki jiwa itu bisa kehilangan ingatan
dan tidak ada yang tahu cara untuk mengembalikannya” kataku. “itulah alasan
kenapa aku sering menyendiri karena aku takut kalau orang yang dekat denganku itu
jadi hilang ingatan” kata Maya, “tenanglah aku tak akan melupakanmu, meskipun
itu terjadi padaku”kataku, “benarkah?” Tanya Maya, “yah tentu saja” kataku, “ada
kemungkinan yang merasuki adikmu adalah salah satu dari IMMORTAL”
Episode 1 selesai
0 comments:
Post a Comment